Trade Off
Tidak ingin kehilangan tapi semua itu demi kebaikannya? Lantas kau akan memilih yang mana? Membiarkan dirimu merasakan pahitnya kehilangan demi kebaikannya? Atau bersikeras mempertahannya demi menjaga perasaanmu, padahal kamu tau dia tak aman denganmu?
Mencintai itu ada dua tipe. Mencintai untuk menyenangkan diri sendiri dan mencintai untuk menyenangkan orang yang kamu cintai.
Dengan mencintai untuk menyenangkan diri sendiri, maka kau akan melakukan segala hal dengannya untuk menyenangkan hatimu, kau tidak akan pernah membiarkan hatimu tersakiti dan kau pun tidak menghiraukan jika ia yg tersakiti asalkan hatimu bahagia. menuruti egomu pribadi, rasa ingin menang sendiri merupakan hal yang hanya mencintai dirimu sendiri.
Namun, jika kamu mencintai untuk menyenangkan orang yang kamu cintai, maka kamu akan rela tersakiti, rela berjuang mati-matian untuk membahagiakan orang yang kamu cinta. Kamu tidak pernah menghiraukan dirimu sendiri, kamu tidak memikirkan bagaimana kamu nantinya. Yang terpenting buatmu adalah kebahagian nya, walaupun dibalik semua itu dirimu merasakan kesengsaraan.
Sekali lagi, dua pilihan yang sulit. Namun semua itu perlu sinkronisasi yang berdasarkan situasi. Kapan kamu harus bertahan dengan ego pribadi dan kapan kamu harus mencintai setulus hati.
Merujuk pada pertanyaan awal. Jika kau lebih mementingkan kebahagiaan mu, maka kau akan lebih berusaha mempertahankannya. Namun jika kamu lebih mementingkan kebahagiaannya, kau sudah pasti akan merelakan nya pergi, meskipun tidak denganmu.
Mencintai itu ada dua tipe. Mencintai untuk menyenangkan diri sendiri dan mencintai untuk menyenangkan orang yang kamu cintai.
Dengan mencintai untuk menyenangkan diri sendiri, maka kau akan melakukan segala hal dengannya untuk menyenangkan hatimu, kau tidak akan pernah membiarkan hatimu tersakiti dan kau pun tidak menghiraukan jika ia yg tersakiti asalkan hatimu bahagia. menuruti egomu pribadi, rasa ingin menang sendiri merupakan hal yang hanya mencintai dirimu sendiri.
Namun, jika kamu mencintai untuk menyenangkan orang yang kamu cintai, maka kamu akan rela tersakiti, rela berjuang mati-matian untuk membahagiakan orang yang kamu cinta. Kamu tidak pernah menghiraukan dirimu sendiri, kamu tidak memikirkan bagaimana kamu nantinya. Yang terpenting buatmu adalah kebahagian nya, walaupun dibalik semua itu dirimu merasakan kesengsaraan.
Sekali lagi, dua pilihan yang sulit. Namun semua itu perlu sinkronisasi yang berdasarkan situasi. Kapan kamu harus bertahan dengan ego pribadi dan kapan kamu harus mencintai setulus hati.
Merujuk pada pertanyaan awal. Jika kau lebih mementingkan kebahagiaan mu, maka kau akan lebih berusaha mempertahankannya. Namun jika kamu lebih mementingkan kebahagiaannya, kau sudah pasti akan merelakan nya pergi, meskipun tidak denganmu.

Komentar
Posting Komentar