Tidak ada salahnya untuk berhenti
Menurutku, tidak ada yang salah dengan berhenti. Lantas mengapa beberapa orang terkesan menyalahkan orang yang tengah berhenti dari perjuangannya. Semua itu mungkin saja demi kebaikannya. Berhenti itu justru lebih baik daripada orang yang berjalan mundur, atau kembali ke arah belakang.
Jika seseorang tengah berhenti, mungkin saja ia sedang berpikir, jalan mana yang akan ia tempuh selanjutnya, bagaimana cara dia untuk kembali berjalan, apa saja hal-hal yang menjadi penguat untuk melanjutkan perjalanannya. Ia hanya sedang beristirahat sejenak seraya semua pertanyaan dan asumsi bertabrakan di otaknya.
Kelak, kapanpun itu ia pasti akan melanjutkan perjalanannya kembali. Karna ia hanya berhenti, bukan mati. Ia pun harus menentukan ke arah mana dia akan pergi setelah berhenti, akan banyak hal yang berubah, ada juga yang tidak. Semua tergantung keputusan yang ia ambil saat ia tengah berhenti.
Setiap orang perlu beristirahat, jangan paksa tubuhmu untuk terus menerus kelelahan tiap hari, sesekali cobalah beristirahat, berhenti sejenak. Untuk kemudian kembali bergerak lebih hebat lagi, terutama hati.
-Windy Rj-
Jika seseorang tengah berhenti, mungkin saja ia sedang berpikir, jalan mana yang akan ia tempuh selanjutnya, bagaimana cara dia untuk kembali berjalan, apa saja hal-hal yang menjadi penguat untuk melanjutkan perjalanannya. Ia hanya sedang beristirahat sejenak seraya semua pertanyaan dan asumsi bertabrakan di otaknya.
Kelak, kapanpun itu ia pasti akan melanjutkan perjalanannya kembali. Karna ia hanya berhenti, bukan mati. Ia pun harus menentukan ke arah mana dia akan pergi setelah berhenti, akan banyak hal yang berubah, ada juga yang tidak. Semua tergantung keputusan yang ia ambil saat ia tengah berhenti.
Setiap orang perlu beristirahat, jangan paksa tubuhmu untuk terus menerus kelelahan tiap hari, sesekali cobalah beristirahat, berhenti sejenak. Untuk kemudian kembali bergerak lebih hebat lagi, terutama hati.
-Windy Rj-
Komentar
Posting Komentar